Tampilkan postingan dengan label Astraeus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Astraeus. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Maret 2013

..Pergerakan Transportasi Udara Akan Terjadi di Pasar Asia Pasifik Untuk 20 tahun ke Depan

Pergerakan Transportasi Udara Akan Terjadi di Pasar Asia Pasifik Untuk 20 tahun ke Depan
Menurut perkiraan pasar regional terbaru dari Airbus, maskapai-maskapai penerbangan Asia Pasifik akan memimpin permintaan dunia akan pesawat-pesawat terbang yang lebih besar dan lebih efisien dua puluh tahun ke depan. “Pergerakan di pasar transportasi udara akan terjadi di Pasar Asia Pasifik untuk 20 tahun ke depan,” ujar Chief Operating Officer Customer Airbus, John Leahy, Senin (25/2/2013) di Singapura, dalam presentasinya.

..Maskapai AirAsia Berencana Ekspansi ke India

Maskapai AirAsia Berencana Ekspansi ke India
AirAsia Berhard percaya diri memasuki persaingan penerbangan low cost carrier di India. Maskapai penerbangan milik taipan Tony Fernandes ini memang berencana ekspansi ke India. Di sisi lain, industri penerbangan sekarang ini memang sedang dicoba dengan persaingan harga dan tingginya biaya operasional. “Kami telah mengambil banyak waktu untuk mempelajari pasar (India) ini, dan kita merasa bahwa kita adalah maskapai yang menjual tiket dengan harga yang sangat murah. Dan banyak maskapai penerbangan lain baru memulai hal ini (bersaing di low cost carrier), dan itu memberi kami kepercayaan diri,” ucap CEO AirAsia Tony Fernandes kepada CNBC, Rabu (27/2/2013).

..Sukhoi Superjet (SSJ) 100 Akan Beroperasi di Wilayah Timur Indonesia



Sukhoi Superjet (SSJ) 100 Akan Beroperasi di Wilayah Timur Indonesia
PT Sky Aviation dijadwalkan melepas pesawat barunya Sukhoi Superjet (SSJ) 100 untuk dioperasikan mulai Kamis (28/2/2013). Pesawat tersebut bakal beroperasi di wilayah timur Indonesia. General Manager (GM) Marketing PT Sky Aviation, Sutito Zainuddin memastikan pesawat buatan Rusia tersebut akan hadir di Indonesia mulai Rabu (27/2/2013). Pesawat akan didaratkan di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. “Satu hari kemudian kita langsung melakukan launching pesawat baru kami,” kata Sutito kepada Tribunnews, Selasa (26/2/2013).

Jumat, 22 Februari 2013

..Airbus A320 Merupakan Pesawat Penumpang Pertama Dengan Sebuah Sistem Kendali fly-by-wire Digital

Airbus A320 adalah jenis kelompok pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus
Airbus A320 adalah jenis kelompok pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus. A320 merupakan pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem kendali fly-by-wire digital, di mana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidraulik. Kelompok pesawat A320 (yang termasuk A318, A319, A320, dan A321, serta pesawat jet bisnis ACJ) adalah satu-satunya kelompok pesawat berbadan sempit (narrow-body) yang diproduksi Airbus.
A319
Pada 31 January 2011, total 4552 pesawat Airbus A320 family telah dikirim, dimana 4467 masih aktif dalam penerbangan. Sebagai tambahan, masih terdapat 2404 pesawat yang masih dalam pesanan pasti. Berdasarkan informasi Airbus, pesawat ini menjadi pesawat penumpang jet komersial yang paling cepat terjual berdasarkan catatan tahun 2005 hingga 2007, dan menjadi penjualan terbaik pesawat generasi tunggal. Di Indonesia, salah satu operatornya adalah Indonesia AirAsia dan Mandala Airlines.
pesawat Airbus A320 family telah dikirim, dimana 4467 masih aktif dalam penerbangan
A320 adalah evolusi dari studi JET (bahasa Inggris: Joint European Transport/Transporter Terpadu Eropa) yang dimulai Juni 1977dan berbasis di situs milik BAe (sebelumnya Hawker Siddeley) di Weybridge, Surrey, U.K.. Tim Hawker Siddeley sebelumnya memproduksi sebuah rancangan yang disebut HS.134 “Airbus” tahun 1965, sebuah evolusi dari HS.121 (sebelumnya DH.121) Trident, yang banyak berbagi banyak rancangan terakhir studi rancangan JET3. Nama “Airbus” pada saat itu hanya sebagai nama yang diberikan untuk kepentingan BEA, daripada program internasional berikutnya.

..10 Maskapai Penerbangan dengan Pramugari Cantik dan Terlihat Paling Stylish di Asia Pasifik

10 Maskapai Penerbangan dengan Pramugari Cantik dan Terlihat Paling Stylish di Asia Pasifik
Para penumpang maskapai penerbangan di Asia Pasifik telah disurvei mengenai para kru penerbang alias cabin crew. Kali ini, Skyscanner meminta para penumpang untuk menjawab maskapai penerbangan mana yang memberikan pelayanan dengan pramugari cantik dan terlihat paling stylish atau modis. Seperti dikutip dari AsiaOne, Kamis (7/1/2013), Skyscanner melaporkan terdapat 20 maskapai penerbangan yang mendapat nilai terbaik dari polling tersebut. Skyscanner melakukan survei terhadap 1.200 penumpang di seluruh Asia Pasifik.

..Garuda Indonesia Tercatat Sebagai Maskapai Paling Tepat Waktu Sepanjang 2012

 Garuda Indonesia tercatat sebagai maskapai paling tepat waktu sepanjang 2012
Garuda Indonesia tercatat sebagai maskapai paling tepat waktu sepanjang 2012. On time performance maskapai BUMN ini tertinggi dibandingkan dengan enam maskapai lainnya, yakni 84,96% sepanjang 2012. Kementerian Perhubungan mencatat dari enam maskapai penerbangan berjadwal dengan market share (pangsa pasar) domestik di atas 3%, Garuda Indonesia meraih angka on time performance (OTP) atau ketepatan waktu tertinggi. “Sepanjang tahun lalu Garuda mencatat OTP 84,96%, dengan posisi tertinggi pada Januari yang mencapai 90,57%,” kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, Rabu (6/2/2013).
Dia menjelaskan setelah Garuda, OTP tertinggi kedua diraih Wings Air (anak usaha Lion Air),

Kamis, 14 Februari 2013

Sejarah Pesawat Boeing 737


Boeing 737 adalah pesawat komersial untuk penerbangan jarak dekat dan sederhana
Boeing 737 adalah pesawat komersial untuk penerbangan jarak dekat dan sederhana. Pertama kali dibuat pada tahun 1967, Boeng 737 adalah produk Boeing yang paling laku dengan penjualan sebanyak 6000 buah.Boeing juga meraup banyak rejeki dari pesawat ini karena ini pesawat paling terlaris di dunia
Pada era 60-an, pesawat penumpang berkapasitas rendah dan jarak dekat didominasi oleh BAC 1-11 dan Douglas DC-9. Boeing ketika itu dapat dikatakan tertinggal dibanding dengan pesaing-pesaingnya dalam pembuatan pesawat berjarak dekat. Pada 1964, Boeing memulai program pembuatan 737 tetapi, untuk menghemat waktu Boeing menggunakan rancangan Boeing 707 dan Boeing 727 dalam pembangunan 737. Hal ini adalah satu kelebihan bagi 737 karena lebar fuselage 737 yang didesain ini mampu memuat enam tempat duduk, lebih satu dari BAC 1-11 dan Douglas DC-9.

Senin, 11 Februari 2013

Fungsi Sistem Navigasi Pada Pesawat Terbang

Semua pesawat terbang dilengkapi dengan sistem navigasi agar pesawat tidak tersesat dalam melakukan penerbangan. Panel-panel instrument navigasi pada kokpit pesawat memberikan berbagai informasi untuk sistem navigasi mulai dari informasi tentang arah dan ketinggian pesawat. Pengecekan terhadap instrument sistem navigasi harus seteliti dan seketat mungkin.
Sebagai contoh kejadian yang menimpa pesawat Adam Air pada bulan pebruari 2006 sewaktu menjalani penerbangan dari bandara Soekarno Hatta menuju bandara Hasanudin di Makasar. Ketidaktelitian pihak otoritas penerbangan yang mengijinkan pesawat Adam Air terbang dengan sistem navigasi yang tidak berfungsi menyebabkan Pesawat Adam Air berputar-putar di udara tanpa tahu arah selama tiga jam, sebelum mendarat darurat di bandara El Tari Nusa Tenggara Timur. Kesalahan akibat tidak berfungsinya system navigasi adalah kesalahan yang fatal dalam dunia penerbangan. Sanksi yang diberikan adalah dicabutnya ijin operasi bagi maskapai penerbangan yang melanggar.

Sabtu, 09 Februari 2013

Citilink Indonesia Will Increase Frequency of Flights Ahead of Eid 2012


Citilink Indonesia will increase the frequency of flights. It was done before the month of Ramadan and Eid 2012. Citilink Indonesia CEO Arif Wibowo explained to the new Citilink currently serves approximately 56 flight frequencies. The route is through Jakarta and Surabaya to Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Medan and Makassar. "This month has been increased to 72 the frequency of flights and the next month will be the 86th flight frequency," Arif said after the signing of a joint after-Citilink Bank Mandiri in Jakarta Citicon Tower.

Jumat, 08 Februari 2013

Sejarah Pesawat Terbang


Sejarah Pesawat Terbang
Pasti Anda sudah sangat mengenal kendaraan yang satu ini. Atau malah mungkin ada yang sudah berkali-kali naik pesawat terbang. Namun, pernahkah terbayang dalam pikiran Anda bagaimana awal mulanya pesawat terbang diciptakan? Siapakah orang-orang yang pertama kali menemukan pesawat terbang? Seperti apakah bentuk pesawat terbang ketika awal di ciptakan? Yuks mari kita lihat bagaimana sejarah pesawat terbang dari awal diciptakan.

Daftar Pesawat Terbang Yang Gagal Diproduksi


1. TUPOLEV TU-144
TUPOLEV TU-144
Pesawat yang mirip dengan Concorde ini adalah pesawat supersonic pertama yang dibuat Rusia yang mencapai kecepatan March 2 (2 kali kecepatan suara), pesawat yg dijuluki “Concordski” ini begitu cepat namun tertimpa kesialan yg bertubi-tubi, 3 pesawat jatuh salah satunya jatuh ketika beraksi di Paris Air Show 1973 yg disaksikan beribu pasang mata. Suatu kecelakaan yg dramatis sehingga pesawat ini akhirnya hanya dijadikan sebagai pesawat pengantar surat oleh pemerintah Rusia, pada tahun 1985 pesawat ini berhenti mengudara.

Kotak Hitam Sukhoi Superjet 100 Ditemukan


Kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100
Kotak hitam pesawatSukhoi Superjet 100 yang jatuh di hutan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat penemuan ekor pesawat. “Memang benar kotak hitam sudah ditemukan oleh anggota tim Kopasus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia yang melakukan pencarian. Kotak ini ditemukan berjarak 100 meter dari posisi ekor pesawat,” kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kol Inf AM Putranto, saat dihubungi, Selasa malam.

FDR Sukhoi Ditemukan Sekitar 20 Meter Dari Ekor Pesawat


FDR Sukhoi
Kepala Badan SAR Nasional  Marsekal Madya Daryatmo mengatakan, dengan ditemukannya perekam data penerbangan atau FDR pesawat Sukhoi Superjet 100, maka proses evakuasi menyeluruh selesai. “Sehubungan sudah ditemukan FDR, maka proses evakuasi menyeluruh saya nyatakan selesai. Masalah puing-puing pesawat saya serahkan kepada pihak Sukhoi,” kata Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/5/2012).