Kota Medan kembali diramaikan dengan
kehadiran maskapai Indonesia Air Transport yang menyediakan tujuan
penerbangan Medan-Bandung guna menggaet konsumen domestik yang akan
melakukan perjalanan ke kota “Kembang” tersebut.
PT Indonesia Air ini
resmi beroperasi di Kota Medan sejak 22 Februari lalu. Pihak Indonesia
Air melihat peluang besar seiring akan berpindahnya Bandara Polonia
Medan ke Bandara Kuala Namu International Airport yang direncanakan
aktif pada Maret mendatang. Hal itu lah yang menjadi tujuan perusahaan
maskapai yang sudah berdiri sejak 1968 ini untuk mengembangkan sayapnya
dengan mengambil rute penerbangan dari Kota Medan.
Menurut Marketing Coordinator PT
Indonesia Air Transport Tbk, Yayuk Sri Wahyuni mengatakan, Indonesia Air
Transport merupakan maskapai penerbangan yang berpusat di Indonesia.
Pada mulanya, maskapai ini masih menyediakan layanan udara bagi industri
minyak dan gas di Indonesia dan Asia Tenggara saja, baik dari lepas
pantai maupun di darat. Pangkalan utamanya berada di Bandara
International Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta. “Dengan menggunakan
pesawat ATR, maskapai ini akan melayani Pertamina dan perusahaan minyak
lainnya yang telah menjadi mitra Pertamina. Maskapai ini juga
dikhususkan dalam aero jasa evakuasi medis, kargo, bengkel dan pihak
ketiga berupa operasi dan pemeliharaan, geofisika, survey foto udara
hingga charter udara layanan ke wilayah-wilayah terpencil di Indonesia
untuk mengembangkan industri pariwisata,” katanya kepada wartawan,
Selasa (26/2/2013).
A-320
Yayuk mengungkapkan, untuk mengembangkan
kiprah maskapai tersebut ke dunia penerbangan komersil, Indonesia Air
mendatangkan satu unit pesawat Airbus A-320 untuk mengambil rute
penerbangan yang berpusat di Bandung, di antaranya Bandung-Balikpapan,
Balikpapan-Bandung, Bandung-Palembang, Palembang-Bandung,
Bandung-Pekanbaru, Pekanbaru-Bandung, Bandung-Medan dan Medan-Bandung.
Sementara itu, untuk jadwal penerbangan
Indonesia Air dengan menggunakan pesawat ATR yang mengambil rute
Pontianak-Sintang, Sintang-Pontianak, Pontianak-Ketapang,
Ketapang-Pontianak, Pontianak-Pangkalan Bun, Pangakalan Bun-Pontianak,
Pangakalan Bun-Solo, Solo-Pangkalan Bun, Pontianak-Yogyakarta dan
Yogyakarta-Pangakalan Bun. “Sementara ini, rute penerbangan dari Kota
Medan hanya ada ke Bandung dengan jadwal penerbangan setiap hari pada
pukul 20.40 WIB. Untuk kedepannya, akan ada satu pesawat lagi yang akan
holding di Kota Medan dan diprakirakan mengambil rute kemungkinan akan
mengambil rute ke kota lainnya, bahkan direncanakan ke luar negeri,”
ungkapnya.
Rute diminati
Lebih lanjut, Yayuk menambahkan,
dipilihnya rute penerbangan dari Kota Medan menuju Bandung disebabkan
rute tersebut menjadi rute yang banyak diminati konsumen. Bahkan, jam
penerbangan Indonesia Air dari Medan menuju Bandung di luar dari jam
kerja, sehingga tidak mengganggu jam kerja para penumpang. Sedangkan jam
penerbangan dari Bandung menuju Medan pada pukul 18.05 WIB setiap hari.
Sementara itu, Reservation Ticketting
Indonesia Air, Laura Agustina mengatakan, kapasitas pesawat Indonesia
Air dapat menampung 170 kursi penumpang dengan 8 kursi untuk premium
class. Selain itu, guna memanjakan penumpangnya, pihaknya juga
menyediakan makanan ringan selama perjalanan dan para penumpang juga
dibebaskan untuk membawa bagasi seberat 20 kilogram. “Saat ini, kami
memberikan harga promo dengan membrandol harga tiket sebesar Rp424.000
untuk penerbangan dari Medan menuju Bandung,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar