PZL I-22 Iryda, PZL M-93 Iryda, PZL M-96
Iryda adalah pesawat jet latih bermesin ganda buatan Polandia untuk
menggantikan TS-11 Iskra. Program ini akhirnya dibatalkan karena
berbagai kendala.
Jumat, 22 Februari 2013
..Airbus A320 Merupakan Pesawat Penumpang Pertama Dengan Sebuah Sistem Kendali fly-by-wire Digital
Airbus A320 adalah
jenis kelompok pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah
yang diproduksi oleh Airbus. A320 merupakan pesawat penumpang pertama
dengan sebuah sistem kendali fly-by-wire digital, di mana pilot
mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan
secara mekanik dengan hendel dan sistem hidraulik. Kelompok pesawat
A320 (yang termasuk A318, A319, A320, dan A321, serta pesawat jet bisnis ACJ) adalah satu-satunya kelompok pesawat berbadan sempit (narrow-body) yang diproduksi Airbus.
Pada 31 January 2011, total 4552 pesawat
Airbus A320 family telah dikirim, dimana 4467 masih aktif dalam
penerbangan. Sebagai tambahan, masih terdapat 2404 pesawat yang masih
dalam pesanan pasti. Berdasarkan informasi Airbus, pesawat ini menjadi
pesawat penumpang jet komersial yang paling cepat terjual berdasarkan
catatan tahun 2005 hingga 2007, dan menjadi penjualan terbaik pesawat
generasi tunggal. Di Indonesia, salah satu operatornya adalah Indonesia
AirAsia dan Mandala Airlines.
A320 adalah evolusi dari studi JET (bahasa Inggris: Joint European Transport/Transporter
Terpadu Eropa) yang dimulai Juni 1977dan berbasis di situs milik BAe
(sebelumnya Hawker Siddeley) di Weybridge, Surrey, U.K.. Tim Hawker
Siddeley sebelumnya memproduksi sebuah rancangan yang disebut HS.134
“Airbus” tahun 1965, sebuah evolusi dari HS.121 (sebelumnya DH.121) Trident,
yang banyak berbagi banyak rancangan terakhir studi rancangan JET3.
Nama “Airbus” pada saat itu hanya sebagai nama yang diberikan untuk
kepentingan BEA, daripada program internasional berikutnya.
..Merpati Segera Datangkan Tiga Pesawat Airbus Bekas Dari China
PT Merpati Nusantara Airlines segera
mendatangkan tiga unit pesawat tipe Airbus A320 bekas dari China.
Pengadaan pesawat ini merupakan bagian dari 20 pesawat A320 yang
didatangkan perseroan sepanjang tahun ini. “Untuk tahap pertama, tiga
pesawat dulu yang didatangkan, tidak sekaligus,” jelas Direktur Operasi
Merpati Asep Ekanugraha di Kantor Basarnas Jakarta, Senin (7/1/2013).
..10 Maskapai Penerbangan dengan Pramugari Cantik dan Terlihat Paling Stylish di Asia Pasifik
Para penumpang maskapai penerbangan di
Asia Pasifik telah disurvei mengenai para kru penerbang alias cabin
crew. Kali ini, Skyscanner meminta para penumpang untuk menjawab
maskapai penerbangan mana yang memberikan pelayanan dengan pramugari
cantik dan terlihat paling stylish atau modis. Seperti dikutip dari
AsiaOne, Kamis (7/1/2013), Skyscanner melaporkan terdapat 20 maskapai
penerbangan yang mendapat nilai terbaik dari polling tersebut.
Skyscanner melakukan survei terhadap 1.200 penumpang di seluruh Asia
Pasifik.
..Garuda Indonesia Tercatat Sebagai Maskapai Paling Tepat Waktu Sepanjang 2012
Garuda Indonesia tercatat sebagai
maskapai paling tepat waktu sepanjang 2012. On time performance maskapai
BUMN ini tertinggi dibandingkan dengan enam maskapai lainnya, yakni
84,96% sepanjang 2012. Kementerian Perhubungan mencatat dari enam
maskapai penerbangan berjadwal dengan market share (pangsa pasar)
domestik di atas 3%, Garuda Indonesia meraih angka on time performance
(OTP) atau ketepatan waktu tertinggi. “Sepanjang tahun lalu Garuda
mencatat OTP 84,96%, dengan posisi tertinggi pada Januari yang mencapai
90,57%,” kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara
Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, Rabu (6/2/2013).
Dia menjelaskan setelah Garuda, OTP
tertinggi kedua diraih Wings Air (anak usaha Lion Air),
Label:
Air Bus,
Aircraft Technology,
Astraeus,
Boeing,
Boeing 737,
Boeing Air Plane,
Centinental,
Citilink,
Continental,
Douglas DC-9,
F-15,
Garuda Indonesia
Lion Air Buka Dua Rute Penerbangan Baru ke Australia
Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana
mengungkapkan maskapai penerbangannya siap untuk membuka dua rute
penerbangan baru ke Australia yakni Kupang-Darwin dan Adelaide-Denpasar.
“Kami siap membuka dua rute baru ke Australia yakni untuk menerbangi
rute Kupang, Indonesia-Darwin, Australia dan rute Adelaide-Denpasar,”
kata Rusdi dalam keterangan tertulisnya dalam acara penandatanganan
Persetujuan Pelayanan Angkutan Udara (Air Service Agreement) Indonesia
-Australia, di Gedung Parlemen Australia, Canberra, Australia, Kamis
(7/2/2013).
Kamis, 14 Februari 2013
Sejarah Pesawat Boeing 737
Boeing 737 adalah pesawat komersial untuk penerbangan jarak dekat dan sederhana. Pertama kali dibuat pada tahun 1967, Boeng 737 adalah produk Boeing yang paling laku dengan penjualan sebanyak 6000 buah.Boeing juga meraup banyak rejeki dari pesawat ini karena ini pesawat paling terlaris di dunia
Pada era 60-an, pesawat penumpang berkapasitas rendah dan jarak dekat didominasi oleh BAC 1-11 dan Douglas DC-9. Boeing ketika itu dapat dikatakan tertinggal dibanding dengan pesaing-pesaingnya dalam pembuatan pesawat berjarak dekat. Pada 1964, Boeing memulai program pembuatan 737 tetapi, untuk menghemat waktu Boeing menggunakan rancangan Boeing 707 dan Boeing 727 dalam pembangunan 737. Hal ini adalah satu kelebihan bagi 737 karena lebar fuselage 737 yang didesain ini mampu memuat enam tempat duduk, lebih satu dari BAC 1-11 dan Douglas DC-9.
A319CJ Menjadi Pesawat Presidensial Dan Pesawat Resmi Bagi Beberapa Negara
Pesawat ini adalah versi jet korporat dari A319. Pesawat ini dilengkapi dengan tangki bahan bakar tambahan yang dapat dilepas yang dipasang di ruang kargo, dan dengan ketinggian operasi hingga 41.000 kaki (12,000 m). Jarak tempuh dengan muatan 8 penumpang dan empat tangki bahan bakar standard adalah sejauh 6.000 mil laut (11.100 km). Saat dijual kembali pesawat ini dapat diubah menjadi A319 standard dengan melepas tangki bahan bakar tambahan dan tampilan kabin korporat, sehingga meningkatkan harga jual kembali. Pesawat ini juga dikenal sebagai ACJ, atau Airbus Corporate Jet. Diproduksi oleh Airbus Executive and Private Aviation, yang merupakan bagian dari Airbus S.A.S., sebuah perusahaan EADS.
Senin, 11 Februari 2013
Fungsi Sistem Navigasi Pada Pesawat Terbang
Semua pesawat terbang dilengkapi dengan
sistem navigasi agar pesawat tidak tersesat dalam melakukan penerbangan.
Panel-panel instrument navigasi pada kokpit pesawat memberikan berbagai
informasi untuk sistem navigasi mulai dari informasi tentang arah dan
ketinggian pesawat. Pengecekan terhadap instrument sistem navigasi harus
seteliti dan seketat mungkin.
Sebagai contoh kejadian yang menimpa
pesawat Adam Air pada bulan pebruari 2006 sewaktu menjalani penerbangan
dari bandara Soekarno Hatta menuju bandara Hasanudin di Makasar.
Ketidaktelitian pihak otoritas penerbangan yang mengijinkan pesawat Adam
Air terbang dengan sistem navigasi yang tidak berfungsi menyebabkan
Pesawat Adam Air berputar-putar di udara tanpa tahu arah selama tiga
jam, sebelum mendarat darurat di bandara El Tari Nusa Tenggara Timur.
Kesalahan akibat tidak berfungsinya system navigasi adalah kesalahan
yang fatal dalam dunia penerbangan. Sanksi yang diberikan adalah
dicabutnya ijin operasi bagi maskapai penerbangan yang melanggar.
Sabtu, 09 Februari 2013
Citilink Indonesia Will Increase Frequency of Flights Ahead of Eid 2012
Citilink Indonesia
will increase the frequency of flights. It was done before the month of
Ramadan and Eid 2012. Citilink Indonesia CEO Arif Wibowo explained to the
new Citilink currently serves approximately 56 flight frequencies. The
route is through Jakarta and Surabaya to Batam, Banjarmasin, Denpasar,
Balikpapan, Medan and Makassar. "This month has been increased to 72
the frequency of flights and the next month will be the 86th flight
frequency," Arif said after the signing of a joint after-Citilink Bank
Mandiri in Jakarta Citicon Tower.
Jumat, 08 Februari 2013
Sejarah Pesawat Terbang
Pasti Anda sudah sangat mengenal kendaraan yang satu ini. Atau malah mungkin ada yang sudah berkali-kali naik pesawat terbang. Namun, pernahkah terbayang dalam pikiran Anda bagaimana awal mulanya pesawat terbang diciptakan? Siapakah orang-orang yang pertama kali menemukan pesawat terbang? Seperti apakah bentuk pesawat terbang ketika awal di ciptakan? Yuks mari kita lihat bagaimana sejarah pesawat terbang dari awal diciptakan.
Daftar Pesawat Terbang Yang Gagal Diproduksi
1. TUPOLEV TU-144
Pesawat yang mirip dengan Concorde ini adalah pesawat supersonic pertama yang dibuat Rusia yang mencapai kecepatan March 2 (2 kali kecepatan suara), pesawat yg dijuluki “Concordski” ini begitu cepat namun tertimpa kesialan yg bertubi-tubi, 3 pesawat jatuh salah satunya jatuh ketika beraksi di Paris Air Show 1973 yg disaksikan beribu pasang mata. Suatu kecelakaan yg dramatis sehingga pesawat ini akhirnya hanya dijadikan sebagai pesawat pengantar surat oleh pemerintah Rusia, pada tahun 1985 pesawat ini berhenti mengudara.
Kotak Hitam Sukhoi Superjet 100 Ditemukan
Kotak hitam pesawatSukhoi Superjet 100 yang jatuh di hutan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat penemuan ekor pesawat. “Memang benar kotak hitam sudah ditemukan oleh anggota tim Kopasus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia yang melakukan pencarian. Kotak ini ditemukan berjarak 100 meter dari posisi ekor pesawat,” kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kol Inf AM Putranto, saat dihubungi, Selasa malam.
Label:
Air Bus,
Aircraft Technology,
Astraeus,
Boeing,
Boeing 727,
Citilink,
Continental,
Douglas DC-9,
Garuda Indonesia,
Pesawat Dunia,
Pesawat Terbang,
Pesawat Terbang Dunia,
Technology Air Craft,
World Air Craft
FDR Sukhoi Ditemukan Sekitar 20 Meter Dari Ekor Pesawat
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo mengatakan, dengan ditemukannya perekam data penerbangan atau FDR pesawat Sukhoi Superjet 100, maka proses evakuasi menyeluruh selesai. “Sehubungan sudah ditemukan FDR, maka proses evakuasi menyeluruh saya nyatakan selesai. Masalah puing-puing pesawat saya serahkan kepada pihak Sukhoi,” kata Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/5/2012).
David Sling, Perisai Rudal Israel yang Serupa dengan Iron Dome
Sebuah sistem pertahanan anti-rudal (perisai rudal) baru Israel “David Sling” telah berhasil menghancurkan sebuah target rudal dalam sebuah uji coba di sebuah gurun rahasia pada 20 November 2012, disaat pertempuran sengit antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
Rudal BrahMos Berkemampuan Stealth dan Dapat Diluncurkan dari Berbagai Platform
BrahMos adalah rudal jelajah berkecepatan supersonik yang dibekali kemampuan stealth (siluman). Rudal ini dapat diluncurkan dari berbagai platform, yaitu kapal selam, kapal permukaan, pesawat, dan dari modul peluncur di darat. Rudal ini dikembangkan dan diproduksi oleh BrahMos Aerospace Private Limited, perusahaan patungan antara Defence Research and Development Organisation (DRDO) milik pemerintah India dan NPO Mashinostroeyenia (Rusia). Nama BrahMos diambil dari nama dua sungai, Brahmaputra di India dan Moskva di Rusia. BrahMos Aerospace didirikan pada tanggal 12 Februari 1998.
Rudal BrahMos dapat melesat dengan kecepatan Mach 2,8 hingga Mach 3. Rudal yang bisa diluncurkan dari darat, bawah air, permukaan air, dan udara ini membuat India menjadi satu-satunya negara di dunia yang semua matra dari angkatan bersenjatanya telah mengoperasikan rudal jelajah.
Rudal Rusia Terbaru (ICBM – intercontinental ballistic missile)
Dua jenis rudal strategis baru yang dikembangkan oleh Rusia, sepertinya menjadi respon terhadap penyebaran sistem pertahanan rudal AS di Eropa. Rudal Rusia ini adalah rudal balistik antar-benua (ICBM – intercontinental ballistic missile) yang berbahan bakar cair berat dengan bobot 100 ton. Rudal baru Rusia ini sepertinya lebih kuat dari rudal paling kuat di dunia saat ini yaitu RS-20B Voyevoda (kode nama NATO Satan). Rudal jenis kedua adalah ICBM yang berbahan bakar padat, yang dikembangkan untuk menggantikan generasi kelima rudal Yars dan Topol-M. Berita ini diturunkan pada hari Jum’at, 15 Desember 2012, oleh Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia, Jenderal Sergei Karakayev.
Karena potensi ICBM yang berbahan bakar padat mungkin tidak cukup efektif untuk mengatasi sistem pertahanan rudal AS, ICBM yang berbahan cair berat akan mampu mengatasi sistem ini. Sebagaimana ICBM yang seharusnya diciptakan untuk mempunyai presisi yang tinggi dan daya ledak yang dahsyat dengan jangkauan global, seperti yang dikutip ITAR-TASS dari sang Komandan.
Karakayev mengutuk Washington yang anti-Rusia dalam kegiatan di bidang pertahanan rudal. Dia juga mengatakan bahwa di beberapa waktu ke depan akan ada kompleks pertahanan rudal yang dikerahkan dari benua Eropa yang akan mampu mencegat rudal balistik antarbenua. “Kami diberitahu bahwa ini sedang dilakukan terhadap ancaman rudal dari Iran. Namun dunia semua tahu, hanya Rusia memiliki rudal seperti ini,” kata Karakayev.
Adapun ICBM baru berbahan bakar padat, ini adalah pertama kalinya Rusia mengumumkan penciptaannya. Menurut Jenderal Karakayev, tahun ini pasukan rudal strategis telah melakukan peluncuran beberapa prototipe (pra-produksi) dari rudal jenis ini. Peluncuran terakhir dilakukan pada tanggal 24 Oktober. Rudal ini diluncurkan dari wilayah darat Kapustin Yar (wilayah uji coba rudal Rusia) dari sebuah peluncur bergerak (mobile).
Karakayev menolak mengomentari hasil sementara dari uji coba rudal, setelah ia menyebutkan alasannya. Namun dari hasil peluncuran, dia mencatat bahwa rudal baru ini sudah sesuai dengan apa yang Rusia harapkan.
Tahun depan, Pasukan Rudal Strategis Rusia berencana untuk meluncurkan 11 rudal balistik antar-benua, Sergei karakayev mengatakan ini kepada wartawan saat peringatan hari Pasukan Rudal yang dirayakan Rusia setiap tanggal 17 Desember. Tahun ini, kata dia, ada lima peluncuran yang dilakukan. Tiga peluncuran dilakukan sesuai dengan instruksi untuk menguji sistem rudal baru yang sedang dikembangkan, satu peluncuran dilakukan melalui program gabungan, dan satu peluncuran lagi dilakukan untuk memperpanjang masa pakai rudal.
Pada akhir Desember, lanjut Karakayev, Pasukan Rudal Strategis Rusia akan memiliki 96 peluncur rudal baru untuk Topol-M dan Yars. Dengan demikian, dalam beberapa tahun terakhir, pangsa senjata state-of-the-art dalam Pasukan Rudal Strategis mendekati 30%, pejabat itu menyimpulkan.
Sergei Karakayev juga mengatakan bahwa meskipun masa garansi dari rudal RS-20 Voyevoda (Satan) sudah melampaui 1,5 kali, namun tetap dijaga eksistensinya dalam pelayanan sampai tahun 2022. Sebelumnya sang jenderal mengatakan pernyataan yang berbeda mengenai tenggat waktu rudal ini berada dalam layanan, yaitu antara tahun 2018 hingga 2026.
Rusia akan terus memperbarui persenjataan pasukan rudalnya. Selain itu, pada tahun 2020, Pasukan Rudal Strategis akan sepenuhnya beralih ke teknologi digital untuk transmisi informasi, kata komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia itu.
Taranis, Pesawat Tempur Tanpa Awak Lintas Benua Yang Menggunakan Piranti Komunikasi Satelit
Inggris segera memasuki babak baru kemampuan pesawat tempurnya. Dalam waktu dekat, Inggris segera memiliki pesawat tempur tanpa awak lintas benua yang berkemampuan canggih dan dapat dioperasikan dari seluruh pelosok dunia karena menggunakan piranti komunikasi satelit.
Pesawat yang dinamai Taranis itu merupakan hasil kerja sama Kementerian Pertahanan Inggris dengan sejumlah industri seperti BAE System, Rolls Royce, QinetiQ, dan GE Aviation. Pesawat ini dirancang memiliki kecepatan jet tempur dan mampu menempuh jarak hingga lintas benua.
Pesawat yang dirancang tak terlihat radar dan tampak mirip seperti pesawat siluman milik Amerika Serikat ini diharapkan terbang perdana pada 2011. Dirancang seukuran pesawat kecil dengan lebar 10 meter, panjang empat meter, dan tinggi dua meter, pesawat ini mampu menjalani peran intelijen dan mata-mata di daerah musuh dengan menggunakan sensor dari atas pesawat.
”Taranis merupakan sebuah proyek yang betul-betul menjadi tonggak awal. Ini adalah jenis yang pertama di Inggris dan memperlihatkan rancangan serta teknologi terbaik di negeri kita,” ujar Menteri Pertahanan Inggris, Gerald Howart, saat peresmian di BAE Systems, Lancashire, Inggris.
Nama Taranis diambil dari nama dewa petir kaum Celtik. Sebagai pesawat tempur, Taranis juga dirancang untuk membawa senjata, termasuk bom dan peluru kendali. Pesawat ini juga mampu mempertahankan diri dari serangan pesawat musuh baik yang berawak atau pun tidak.
Kamis, 07 Februari 2013
India Akan Memproduksi Jet Tempur Siluman Sukhoi T-50
Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov saat melakukan kunjungan ke India, Rabu (10/10/2012) lalu mengatakan bahwa India akan memproduksi varian jet tempur berteknologi stealth (siluman) Sukhoi T-50 untuk keperluan ekspor pada tahun 2020. T-50 merupakan sebuah prototipe jet tempur siluman multi-peran rancangan Biro Desain Sukhoi yang saat ini sedang menjalani uji penerbangan oleh Angkatan Udara Rusia.
Pesawat tempur ini akan didukung radar pemindai elektronik aktif, kemampuan supercruise (menjelajah dengan kecepatan supersonik tanpa afterburner), kemampuan manuver yang tinggi, serta kemampuan menghindari deteksi radar dan infra merah. Sukhoi mengklaim bahwa T-50 akan memiliki kinerja yang secara signifikan lebih baik dibanding F-22 Raptor buatan Lockheed yang saat ini dioperasikan oleh AS.
Pesawat Pembom Rusia Tidak Berkemampuan Hipersonik
Proyek pesawat pembom (bomber) tak berawak masa depan Rusia PAK-DA dipastikan tidak akan berkemampuan hipersonik, pernyataan ini diucapkan Komandan Pasukan Bomber Rusia Letnan Jenderal Anatoly Zhikharev . Pernyataan baru ini menjadi kontradiktif dengan pernyataan Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin pada awal tahun ini.
“PAK-DA, saat ini sedang dikembangkan, tidak akan hipersonik,” kata Zhikharev kepada RIA Novosti, Rabu, 14 November 2012. Prototipe PAK-DA yang pertama akan masuk ke layanan sekitar tahun 2020, Zhikharev menambahkan.
Kecepatan hipersonik lebih tinggi dari supersonik, biasanya mengacu di kecepatan lebih dari Mach 5, yang biasanya hanya terjadi dengan menggunakan teknologi propulsi/pendorong canggih seperti Ramjet atau mesin Scramjet. Hingga kini belum ada pesawat tak berawak (sudah terbang) yang menggunakan teknologi semacam itu, yang menjadi ujung tombak dari kedirgantaraan.
Daftar 10 Pesawat Tempur Tercepat Di Dunia
Tercatat bahwa penerbangan untuk tujuan militer terjadi pada tahun 1794 selama Pertempuran Fleurus. Ketika itu Prancis menggunakan balon udara untuk mengintai pergerakan tentara Austria selama pertempuran. Meskipun sukses pada saat itu, banyak kemajuan telah dibuat dalam bidang kekuatan udara militer. Dan sekarang, Anda mungkin tidak akan melihat balon pengintai lagi di udara. Sebaliknya, Anda akan melihat pesawat militer ramping melesat di atas langit Anda, bahkan untuk beberapa jenis pesawat militer Anda mungkin tidak ‘sempat’ melihat apa-apa!
Daftar nama-nama berikut adalah10 (Sepuluh) pesawat militer tercepat yang pernah ada. Semua diwakili di kecepatan mach atau satuan kecepatan suara dan masing-masing dari pesawat yang dikemudikan menggunakan mesin jet. Sekedar tahu saja kecepatan 1 mach setara dengan 1.225 Km/jam!. wuuzzzzzz……………………..
Semua pesawat tercantum di bawah ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan supersonik. Jadi pakailah sabuk pengaman dan persiapkan diri untuk terbang!
10. F-14D Super Tomcat– Mach 2.34
Jika Anda pernah menonton Top Gun, Anda pasti melihat Tomcat, meskipun mungkin salah satu dari seri sebelumnya. Tomcat F-14D, dirancang oleh Grumman, jelas merupakan salah satu dari jenis pesawat militer tercepat.
Mampu mencapai kecepatan di 2,34 mach, pesawat itu dibuat untuk dapat menghancurkan pesawat musuh pada malam hari. Sementara banyak pesawat yang hanya diijinkan untuk terbang dalam cuaca yang layak, F-14D bisa terbang dan menghancurkan dalam semua jenis kondisi. Tidak hanya itu, selain dapat menyerang pada malam hari dan dalam cuaca yang tidak terlalu baik, pesawat ini juga mampu menembak sekaligus 6 target pada waktu yang sama. Tomcat juga bagus untuk mendeteksi pesawat musuh dari jarak 100 mil.
Penerbangan perdananya pada tanggal 23 November 1987 dari halaman Calverton Grumman dan prototipe akhir melakukan penerbangan pada tanggal 9 Februari 1990. Tomcat F-14D adalah seri terakhir dari seri F-14 F yang upgrade dengan perangkat lunak komputer yang jauh lebih handal dan canggih. Namun, Menteri Pertahanan Dick Cheney menganggap pesawat ini tidak cukup kompetitif untuk bersaing dengan teknologi modern saat ini dan membatalkan produksi F-14 tahun 2008.
Daftar 10 Angkatan Udara Paling Mematikan di Dunia
Hingga saat ini, menyusun sebuah daftar yang berisikan 10 angkatan udara terkuat di dunia merupakan topik yang menjadi perdebatan. Topik ini selalu menimbulkan pro dan kontra di antara pengguna internet. Namun tidak ada seorang pun yang bisa menyangkal kemampuan bermanuver para penguasa udara tersebut, berdasarkan kebangsaan mereka. Kami menyusun sebuah daftar 10 ‘penjaga kedamaian’ paling mematikan berdasarkan kemampuan strategi, serangan dan intelijen.
10. Japan Air Self-Defense Force (Jepang):
Divisi penerbangan dari Militer Jepang atau yang dikenal dengan Japan Self-Defense Force, JASDF merupakan salah satu kekuatan utama Jepang, yang dibentuk berdasarkan kebijakan pertahanan Jepang. Setelah Perang Dunia Kedua, JASDF didirikan pada tahun 1954, sebaga divisi gabungan dari Imperial Japanese Army Air Service and Imperial Japanese Navy Air Service. Dilengkapi dengan system radar ultramodern dan patrol tempur udara, JASDF lebih dikenal karena pasukan serangnya.
Desain Pesawat Lockheed Stratoliner Yang Canggih, Mampu Terbang Tanpa Henti Dan Berbahan Bakar Hidrogen
Para ilmuwan Lockheed mengambil inspirasi dari alam untuk membuat desain pesawat masa depan yang canggih: mampu terbang tanpa henti, dengan bahan bakar yang ramah lingkungan. Naman
X-47B Drone : Pesawat Nirawak Canggih Mirip UFO
Tak mau kalah dari China yang makin menggebu memproduksi senjata canggih, Amerika Serikat melengkapi armada lautnya dengan sejumlah pesawat nirawak canggih.
Salah satunya adalah pesawat berekor robotik yang bentuknya mirip UFO piring terbang yang gepeng di sisi pinggirnya. Di masa depan, pesawat ini diprediksi bakal menimbulkan kesalahpahaman, masyarakat mengira telah melihat UFO. Pesawat ini dijadwalkan akan ditempatkan ke kapal induk AS pada 2013.
Sebagai langkah menuju ke sana, pesawat yang diberi nama X-47B drone baru-baru ini telah melakukan penerbangan perdananya. Untuk diketahui pesawat drone adalah pesawat yang dipandu dari darat. Dalam medan perang, penggunaan pesawat ini akan memperkecil risiko korban jiwa dan mendukung kegiatan
Konsep Desain Canggih Pesawat NASA 2025
Pada akhir 2010, NASA diberikan kontrak tiga tim – Lockheed Martin, Northrop Grumman, Perusahaan Boeing – untuk mempelajari konsep desain canggih untuk pesawat yang dapat membawa ke langit pada tahun 2025.
Pada saat penghargaan, tim memberikan NASA menyelinap mengintip dari desain tertentu mereka berencana untuk mengejar.
Setiap desain terlihat sangat berbeda, tapi semua desain akhir ini untuk memenuhi tujuan NASA untuk kebisingan kurang, knalpot bersih dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. Setiap pesawat harus mampu melakukan semua hal-hal pada waktu yang sama, yang membutuhkan tari kompleks timbal balik antara semua teknologi canggih baru yang akan berada di kendaraan tersebut.
Pesawat yang diusulkan juga harus beroperasi dengan aman dalam suatu sistem manajemen lalu lintas lebih modern udara. Dan desain masing-masing harus terbang ke 85 persen dari kecepatan suara, mencakup serangkaian sekitar 7.000 mil, dan membawa antara 50.000 dan 100.000 pon muatan, baik penumpang maupun kargo.
Rabu, 06 Februari 2013
Rahasia Teknologi Nazi Jerman Menjadi Incaran Amerika dan Rusia
Berpuluh tahun lalu Amerika Serikat merekrut para ilmuwan Nazi untuk memimpin sejumlah proyek yang mempelopori persaingan untuk menguasai angkasa luar. Para ilmuwan itu memberi Amerika teknologi canggih yang sampai saat ini masih memajukan program angkasa luar NASA. Namun kemajuan itu memiliki beban moral.
Pada akhir Perang Dunia Kedua, rahasia teknologi Nazi Jerman menjadi incaran. Pihak Sekutu berusaha mengambilalih sebanyak mungkin peralatan dan para ahli sambil mencegah negara-negara lainnya melakukan hal serupa.
Pencapaian teknologi Jerman mengejutkan para ilmuwan Sekutu yang ikut dengan pasukan invasi ke Jerman pada tahun 1945. Roket supersonik, gas syaraf, pesawat terbang jet, rudal jelajah, teknologi stealth dan bahan lapis baja yang lebih keras adalah beberapa teknologi terobosan yang dikembangkan di dalam laboratorium dan pabrik Nazi, bahkan saat Jerman hampir kalah perang.
Amerika Serikat dan Uni Soviet-lah, pada awal-awal Perang Dingin, yang bersaing dan berpacu dengan waktu untuk menemukan rahasia ilmiah Hitler yang belum terungkap. Pada Mei 1945, pasukan legiun Stalin berhasil menguasai beberapa laboratorium penelitian atom di Institut Kaiser Wilhelm yang terkenal di pinggiran Berlin. Ini memberi mereka teknologi yang kemudian digunakan untuk membangun gudang senjata nuklir Soviet.
Pasukan Amerika memindahkan rudal-rudal V-2 dari kompleks besar di Nordhausen, yang dibangun di bawah Pegunungan Harz di Jerman Tengah, beberapa saat sebelum Uni Soviet mengambilalih pabrik itu yang kemudian menjadi daerah yang dikuasai Soviet. Tim yang membangun V-2, pimpinan Wernhre von Braun, juga jatuh ke tangan Amerika.
Kejahatan
Tidak lama kemudian Mayor Jenderal Hugh Knerr, wakil panglima pada Angkatan Udara AS di Eropa menulis: “Pendudukan lembaga ilmiah dan industri Jerman mengungkapkan kenyataan yang mengejutkan bahwa kami sangat terbelakang dalam banyak lapangan penelitian. Kalau kami tidak meraih kesempatan ini untuk menguasai alat dan otak yang mengembangkan teknologi itu dan mempekerjakan mereka, kami akan tetap tertinggal bertahun-tahun.”
Karena itu dimulailah Proyek Paperclip, operasi Amerika yang merekrut von Braun dan lebih dari 700 ilmuwan lainnya yang dibawa dari Jerman. Tujuan proyek itu sederhana: “Untuk mempergunakan ilmuwan Jerman bagi penelitian Amerika dan untuk mencegah sumber ilmiah itu jatuh ke tangan Uni Soviet.” Perkembangan pun berjalan cepat. Presiden Truman memberi ijin bagi Proyek Paperclip di bulan Agustus 1945 dan pada 18 November, sekelompok ilmuwan Jerman pertama sampai di Amerika.
Tetapi ada satu masalah. Truman memerintahkan bahwa siapapun yang didapati sebagai “anggota partai Nazi dan berperan dalam kegiatannya, atau pendukung aktif militerisme Nazisme” tidak akan diijinkan. Menurut kriteria tadi bahkan von Braun sendiri, orang yang bertanggungjawab atas pemotretan di Bulan, seharusnya tidak boleh bekerja untuk Amerika. Dia adalah anggota berbagai organisasi Nazi dan memegang jabatan di pasukan khusus Nazi, SS. Catatan intelijen awal tentang von Braun menyebut pria itu sebagai “resiko bagi keamanan”. Dan rekan-rekan von Braun termasuk:
Arthur Rudolph, kepala operasi di Nordhausen, tempat 20.000 buruh paksa tewas saat membuat rudal V-2. Dia memimpin tim yang membangun roket Saturnus V. Dia digambarkan sebagai “100% Nazi, orang yang berbahaya”. Kurt Debus, ahli peluncuran roket, juga perwira SS. Laporan tentang Debus menyatakan: “Dia harus ditahan karena mengancam keamanan Pasukan Sekutu.”
Hubertus Strughold, yang kemudian dikenal sebagai “bapak obat-obatan angkasa luar”, yang merancang sistem penyokong kehidupan di pesawat angkasa NASA. Beberapa bawahannya melakukan “percobaan” manusia di kamp Dachau dan Auschwitz, tempat tahanan dibekukan hidup-hidup dan ditempatkan di ruangan bertekanan rendah. Banyak dari mereka yang kemudian meninggal.
Semua pria ini dibolehkan bekerja untuk Amerika, kejahatan yang dituduhkan terhadap mereka ditutupi dan latar belakang mereka diputihkan oleh militer Amerika yang berambisi memenangkan Perang Dingin.
Puluhan tahun kemudian, warisan Proyek Paperclip masih sangat penting. Dengan karbon penyerap radar pada kayu lapis dan sayap tunggal yang mulus ke belakang, Horten Ho 229 dari tahun 1944 buatan Jerman dapat dikatakan sebagai pesawat terbang stealth yang siluman pertama. Militer AS memberi satu contoh pesawat kepada Northrop Aviation, perusahaan yang kemudian memproduksi pesawat pembom siluman B-2 Spirit yang bernilai lebih dari 2 milyar dolar, yang dijiplak dari desain pesawat Horten satu generasi kemudian. Rudal jelajah masih menggunakan rancangan rudal V-1 dan mesin scramjets yang memotori pesawat hipersonik canggih NASA X-43 dapat diwujudkan berkat teknologi jet Nazi Jerman.
Dokumen Proyek Paperclip yang masih dirahasiakan membuat berbagai kalangan termasuk Nick Cook, konsultan teknologi angkasa luar di mingguan Jane’s Defence, berspekulasi bahwa Amerika mungkin telah mengembangkan teknologi maju Nazi lainnya termasuk alat anti gravitasi, yang merupakan sumber energi berjumlah besar.
Meskipun kesuksesan Proyek Paperclip tidak diragukan lagi, banyak orang akan memilih untuk mengingat ribuan nyawa orang yang dikorbankan demi mengirim manusia ke angkasa luar. Untuk ambisi sebuah perjalanan ruang angkasa, para penjahat Perang Dunia II itu dilindungi dan dibersihkan namanya.
Sekilas Tentang Sikorsky S-97 Raider
Sikorsky S-97 Raider adalah rancangan helikopter tempur berkecepatan tinggi yang dikembangkan oleh Sikorsky Aircraft dan menurut rencana akan ditawarkan sebagai helikopter serang kepada Angkatan Darat AS dan kepada peminat lainnya. Sikorsky S-97 Raider secara resmi diluncurkan pertama kali pada 20 Oktober 2010. Diharapkan helikopter ini bisa memenuhi kebutuhan Angkatan Darat AS yang akan menggantikan armada helikopter Bell OH-58D Kiowa Warrior. S-97 Raider bisa dioperasikan pada operasi militer khusus. Selain versi militer, helikopter ini juga tersedia dalam versi sipil.
Sikorsky S-97 Raider dikembangkan dari desain Sikorsky X2 dan akan menggunakan mesin turboshaft General Electric T700. Secara khusus, sebuah mesin turbin yang lebih kuat sedang dikembangkan untuk helikopter tempur ini agar memiliki kecepatan jelajah diatas 200 knot.
S-97 menggunakan rotor koaksial serta baling-baling pendorong yang terletak di belakang. Kendaraan udara ini dirancang untuk dapat membawa hingga 6 penumpang, tidak termasuk awak helikopter. Menurut rencana, 2 prototip dibuat pada bulan Oktober 2012 ini.
Spesifikasi Helikopter Tempur Sikorsky S-97 Raider
Karakteristik Umum:
Awak : 2
Kapasitas Penumpang : 6 parjurit bersenjata lengkap
Panjang : 11 m
Berat Kotor : 4.057 kg
Berat Maksimum Lepas-Landas : 4.990 kg
Diameter Rotor Utama : 10 m
Kapasitas Penumpang : 6 parjurit bersenjata lengkap
Panjang : 11 m
Berat Kotor : 4.057 kg
Berat Maksimum Lepas-Landas : 4.990 kg
Diameter Rotor Utama : 10 m
Kinerja:
Kecepatan Jelajah : 407 km.jam (253 mph, 220 knot)
Kecepatan Maksimal : 444 km.jam (276 mph, 240 knot)
Jarak Jangkau : 570 km
Lama Operasional : 2 jam 40 menit
Batas Maksimum Ketinggian Penerbangan : 3.048 m
Kecepatan Maksimal : 444 km.jam (276 mph, 240 knot)
Jarak Jangkau : 570 km
Lama Operasional : 2 jam 40 menit
Batas Maksimum Ketinggian Penerbangan : 3.048 m
Persenjataan:
1 unit meriam mesin kaliber .50 kapasitas 500 peluru
7 poda roket
7 poda roket
Langganan:
Postingan (Atom)